15 June 2022

Kawal Pemasukan Perdana Vaksin PMK Asal Perancis

Tangerang (15/06) – Penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak mulai dari peternak, pedagang, dan masyarakat tentunya. Penyakit ini menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, unta dan rusa. Berdasarkan laporan dari Kementerian Pertanian bahwa saat ini hewan yang banyak terpapar virus PMK adalah sapi.


Penanganan terhadap virus PMK ini sangat sulit dan kompleks karena virus ini mudah dan cepat menular, sehingga harus dilakukan dengan intensif dan komprehensif dari semua pihak dan stakeholder. Vaksinasi merupakan salah satu penanganan jangka panjang dan merupakan suatu keharusan untuk diterapkan di Indonesia dimasa wabah ini.
Meskipun sulit, tetapi PMK dapat ditangani, tidak perlu panik, dapat disembuhkan, serta tingkat kematian rendah dan tidak menular ke manusia,” terang Imam Djajadi, Kepala Karantina Pertanian Soetta.
Pada hari Minggu (12/06), sebanyak 100 botol atau 10.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) asal Perancis mendarat di Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng. Kedatangan vaksin merupakan perdana dari 3 juta dosis yang rencananya akan didatangkan dalam rangka penanggulangan wabah PMK yang menjadi program Kementerian Pertanian. Pejabat Karantina Pertanian Soekarno Hatta secara maksimal lakukan tindakan karantina yaitu memastikan kelengkapan dokumen dari negara asal dan kesesuaian fisik.


“Pengawasan terhadap kedatangan vaksin PMK ini, kami lakukan untuk memastikan kesesuaian vaksin. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan organoleptik terhadap vaksin tersebut apakah ada kerusakan kemasan seperti bocor atau pecah. Serta kesesuaian suhu untuk mempertahankan efektifitas vaksin tersebut," ujar Koordinator Substansi Karantina Hewan, Betty Fajarwati.
Diharapkan dengan kedatangan vaksin PMK tersebut, dapat mempercepat penanggulangan wabah PMK di Indonesia, sehingga wabah dapat dikendalikan dan Indonesia kembali bebas PMK. Selain pengadaan vaksin PMK, pembatasan lalu lintas hewan dan produk hewan, sosialisasi serta komunikasi publik kepada masyarakat perlu ditingkatkan untuk pengendalian PMK.


#SiagaPMK
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianSoekarnoHatta

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset