• Home
  • Informasi Penting
19 December 2022

AWAS !!!! Marak Penipuan Pengiriman Hewan Tertahan, Pelaku Minta Uang

Tangerang, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta meminta masyarakat untuk tidak percaya jika ada permintaan uang dengan modus pengiriman hewan maupun tanaman tertahan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pasalnya, hal tersebut dipastikan penipuan.

"Proses penahanan, penolakan, maupun pemusnahan tidak dipungut biaya, jika ada yang meminta biaya maka dipastikan hoax dan penipuan," ujar Plt. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Imam Djajadi, Rabu (7/12/2022).

1. Penipuan mencatut nama Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta

Imam menjelaskan modus yang biasa dipakai penipu. Diawali dengan proses jual-beli hewan secara daring, lalu setelah proses pengiriman, pelaku berpura-pura bahwa produknya tertahan oleh Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta. Bahkan, untuk meyakinkan korban, pelaku mengirimkan kartu identitas pegawai dan surat pemberitahuan tertahan palsu.

"Jadi mereka memberikan berbagai dokumen melalui WhatsApp seolah-olah benar itu pegawai kami, padahal setelah kami telusuri tidak ada nomor pengiriman barang yang tertera di surat palsu tersebut, maupun petugas yang disebut di kantor kami, jadi hanya dicatut," jelasnya.

2. Prosedur yang benar : Pejabat Karantina akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Langsung Kepada Pengguna Jasa

Imam menuturkan, jika benar pengiriman hewan maupun tumbuhan tertahan Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, maka pengirim maupun penerima bakal dikirimkan surat pemberitahuan. Tak hanya itu, jika memang pengiriman sudah tertolak, tertahan, atau harus dimusnahkan, maka pemilik bakal diminta datang untuk menandatangani berita acara tanpa dipungut biaya.

"Jadi tidak tertutup, ada bukti secara administratif bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.

3. Kepala Balai Karantina Pertanian Soekarno Hatta " Imam Djajadi " menghimbau masyarakat untuk tidak cepat mentransfer uang

 Untuk itu, Imam pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan adanya orang yang meminta uang untuk meloloskan hewan maupun tumbuhan yang tertahan di Soetta. 

"Sebentar lagi juga kita akan melakukan sosialisasi termasuk kepada pelaku usaha, jangan sampai penipuan terjadi di lingkungan kita," tuturnya.

Ia pun meminta kepada korban untuk melaporkan kepada petugas kepolisian jika mengalami penipuan yang mengatasnamakan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta.

"Nanti kita siap akan mengusut dan menjadi saksi jika ada kejadian seperti itu," kata Imam.

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset